LTM Dasar Pemograman Algoritma Divide And Conquer (Storing)
PERTEMUAN 10
ALGORITMA
DIVIDE AND CONQUER
(STORING)
B. Jawaban
1. Algoritma Divide and
Conquer merupakan algoritma yang sangat popular di dunia
Ilmu Komputer. Divide
and Conquer merupakan algoritma
yang berprinsip untuk memecah-mecah permasalahan yang terlalu besar
menjadi beberapa bagian kecil sehingga lebih mudah untuk diselesaikan.
2. Algoritma metode sorting :
a)
Metode Selection Sort
Teknik pengurutan dengan cara pemilihan elemen dgn memilih
elemendata terkecil utk kemudian dibandingkan & ditukarkan dgn elemen
pddata awal, dst s/d seluruh elemen shg akan menghasilkan pola data
ygtelah di sort.
b)
Metode Buble Sort
Disebut juga dengan metode Penukaran
(Exchange Sort),yaitu metoda yang
mendasarkan pada penukaran elemen untuk mencapaikeadaan urut yang
diinginkan. Teknik yang diinspirasi oleh gelembung sabun yang berada
dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung lebih ringan dari pada air,
maka gelembung akan naik keatas.(benda yang berat akan terbenam, benda ringan
terapung).
c)
Metode Merge Sort
Merge sort adalah algoritma yang digunakan untuk menyusun list yang
diberikandengan cara membagi list yang diberikan menjadi dua bagian yang lebih
kecil. Kedua list yang baru ini kemudian akan disusun secara terpisah. Setelah
keduabuah list tersusun, maka akan dibentuk list baru yang merupakan
hasilpenggabungan dua buah list sebelumnya.
d)
Metode
Quick Sort
Algoritma sortir yang efisien yang ditulis oleh C.A.R. Hoare pada 1962.
Dasar strateginya adalah “memecah dan menguasai”. Quicksort dimulai dengan menscan
daftar yang disortir untuk nilai median. Nilai ini, yang
disebut tumpuan (pivot), kemudian dipindahkan ke satu sisi pada daftar
dan butir-butir yang nilainya lebih besar dari tumpuan di pindahkan ke sisi
lain.
e)
Metode
Insertion Sort
Algoritma ini dianalogikan seperti mengurutkan kartu,
selembar demi selembarkartu diambil dan disisipkan
(insert) ke tempatyang seharusnya. Pengurutan dimulai dari data ke-2
sampaidengan data terakhir, jika ditemukan data yang lebih kecil, maka akan ditempatkan (diinsert) diposisi yang seharusnya. Pada penyisipan elemen,
maka elemen-elemen lain akan bergeser ke belakang.
Comments