Pengertian Server, Web Server, Mail Server, Domain

1. SERVER
Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah client-server.

3. WEB SERVER
Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut.

4. MAIL SERVER
Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.7. SWAP
Proses memindahkan sebagian program dari memori utama ke media penyimpan eksternal sehingga potongan lain program tersebut dapat dipindah dari media simpan eksternal ke memori utama. Proses ini mengurangi efisiensi kerja komputer, tetapi mengijinkan sistem untuk menjalankan program dengan memory kecil.

 4. Pengertian Domain
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
    sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Struktur DNS
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
  • com : Organisasi Komersial
  • edu : Institusi pendidikan atau universitas
  • org : Organisasi non-profit
  • net : Networks (backbone Internet)
  • gov : Organisasi pemerintah non militer
  • mil  : Organisasi pemerintah militer
  • num : No telpon
  • arpa : Reverse DNS
  • xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)

Comments

Popular posts from this blog

Analisis SWOT PT.TELKOM INDONESIA

Cara Mengatasi Tidak Bisa Main di RANKED Mobile Legends

Cara Mudah Mengatasi Windows Explorer Yang Lambat

MAKRAB (Malam Keakraban)

Cara Mudah Mengatasi Kamera Error Pada Samsung Grand Prime